Kamis, 20 September 2012

Puisi romantis yang ku buat gak sengaja, sedih, menyesal dan patah hati untuk kekasihnya. aku bikin bukan saat hujan lagi males aja, bukan curahan hati. Mungkin buat referensi aja ini juga gak terlalu puitis sederhana lama


Tiap Hujan


Tiap hujan turun,
aku teringat padamu.
Tiap tetesan air yang jatuh,
seperti rasa rinduku yang tak terhitung untukmu.

Mungkinkah hujan yang turun dapat mengungkapkan
hatiku yang menangisimu.
tiap tetes,
tiap rintik,
kian derasnya
membanjiri hatiku
sebanyak itulah rsa sesalku padamu.

Hujan, taukah engkau...
kepergiaanmu mungkin tak dapat menghentikan kepedihan
yang telah kurasakan

Hanya genangan kenangan yang tersisa bersama hujan.


*Puisi ini aku buat saat hari mendung, tapi hujan yang ditunggu-tunggu gak dateng. jadi bukan aku buat saat hujan. inipun aku buat saat di kelas karena suntuk dan gak bisa konsen jadi pikiran kemana-mana jadinya ini. puisi romantis ini gak sengaja aku buatnya kok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar